Selamat Datang Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Selasa, 08 November 2016

Buku Panduan ESC 2016

Selamat Pagi Kimerss !

Untuk Para Fungsionaris dan Laskar Kime 2016, berikut ini kami lampirkan Buku Panduan ESC 2016. Silahlan unduh dan baca buku panduan tersebut dengan seksama .Selamat berkarya, Menulis Menginspirasi, Mengukir Prestasi !
 
Buku Panduan ESC 2016

Kamis, 03 November 2016

Sharing Moment with "The Dream Team" JENESYS FE-JAPAN 2016




Inviting Economics-Mate to Sharing Moment with “The Dream Team”
JENESYS 2016
Mimpi adalah kunci.. untuk kita menaklukkan dunia..
Berlarilah.. tanpa lelah, sampai engkau meraihnya.. (Nidji –Laskar Pelangi)
Ada yang berkata bahwa mimpi hanya sebuah ilusi yang pada akhirnya menyiksa diri. Maka bermimpilah sewajar nya, agar nanti tak terlalu terpuruk dengan realita yang ada. Namun, Bung Karno pernah berkata “bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”. Dan kami, tiga pemuda biasa, memilih untuk membangun mimpi-mimpi kami..
Awalnya, hanya sebuah khayalan belaka untuk menginjakkan kaki di Negeri Sakura, sebuah negara yang kami kenal sejak kecil melalui animasi lucu Doraemon, Sinchan, Chibi Maruko, Naruto, dan sebagainya. Namun, justru berawal dari gurauan dan mimpi lah, asa kami berujung realita. Siapa yang menyangka bahwa kami mampu mengelilingi sebagian wilayah Jepang dalam waktu 8 hari dengan GRATIS? Siapa pula yang menyangka bahwa kami berkesempatan untuk mempelajari perekonomian, industry, teknologi, dan budaya Jepang langsung di Negeri Sakura itu?
Jadi, kami mengundang mahasiswa FE Unnes untuk mengikuti Sharing Moment with “The Dream Team” JENESYS (Japan East-Asian Network of Exchange for Students and Youths) 2016. Shairng Moment akan diadakan pada 8 November 2016 di Aula Gedung L pukul 15.00 wib – selesai. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kami kepada JICE dan MoFA Jepang yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti JENESYS 2016. Kisah kami, dari awal pendaftaran hingga kami kembali ke tanah air, akan kami bagikan kepada teman-teman. Karena, kami percaya bahwa sharing is caring, dan berbagi kisah kami selama di Jepang akan mampu memberikan motivasi untuk kawan-kawan agar terus berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpi. Karena berawal dari angan-angan, kami memiliki kisah yang tak tergantikan..
Ya ya.. kita kan terus berlari
Ya ya.. tak kan berhenti di sini
Ya ya.. larilah meraih mimpi
Ya ya.. hingga nafas tlah berhenti (J-Rocks –Meraih Mimpi)
See ya on Nov 8th, 2016
The Dream Team
--
Jariyah
Akuntansi '13
FE Unnes

Senin, 10 Oktober 2016

Pedoman PKM Tahun 2016 Pendanaan Tahun 2017




Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang bahwa Pedoman PKM Tahun 2016 pendanaan Tahun 2017 sudah ada, silahkan dipelajari dan disesuaikan dengan proposal masing-masing.
Pedoman PKM 2016 bisa diunduh di http://belmawa.ristekdikti.go.id/…/penerimaanproposal-pkm…/
 

Senin, 03 Oktober 2016

Kelas Pemantapan PKM FE 2016


 
#InfoKIME
Salam Ilmiah!!
Bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi yang siap menjadi calon PIMNAS 2017 jangan lupa merapat di Gedung Baru FE dalam acara KELAS PEMANFAATAN PKM FE "Mahasiswa Brilian Siap Pimnas 2017". Bakalan ada mentor yang luar biasa yang akan memberikan solusi permasalahan dalam pembuatan PKM kalian. Free HTM KUOTA TERBATAS, Just 200 seats.
Hari/tanggal : Jumat, 7 Oktober 2016
Pukul : 15.30 WIB
Tempat : Gedung Baru FE

CARA PENDAFTARAN :
PKMFE_NAMA_JURUSAN_EMAIL
Kirim ke : 087727238023 (Ririn)

KHUSUS MAHASISWA FE
JANGAN LUPA WAJIB MEMBAWA PROPOSAL PKM (HARDCOPY)

#SuperStudentsMadeHere
#KIMEGemilang

Senin, 19 September 2016

WORKSHOP PKM 5 BIDANG




KELAS INTENSIF PKM 2017 SUDAH DIBUKA!

Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari keempat keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurang nya mutu lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan atau yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan akan bersifat konstruktif realistis, artinya kreatif(unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan penjelmaan integrati. Dari tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan, danketerampilan. Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh dan pengalaman. Dengan demikian, agar mahasiswa dapat mencapai level kreatif, ketiga faktor termaksud diupayakan agar optimal dalam sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Workshop PKM 5 Bidang dengan Kelas Pendampingan Intensif PKM segera diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dengan mentor Para Pemenang Pimnas FE, finalis Pimnas, dan Peraih Juara LKTI Tingkat Nasional. Pembicara tahun ini adalah Sandy Arief, S.Pd., M.Sc. sebagai Pembina Karya Ilmiah Tingkat Universitas sekaligus Pembina Tim Pimnas Unnes dan Tim PKM P-SH FE yang berhasil meraih medali perak Pimnas 2016 untuk kelas presentasi yaitu Ilham Romadhona, Aryana Asprilianti, dan Khusnul Azizatunnisak. Kepada semua mahasiswa FE segera daftarkan diri untuk mengikuti workshop ini dengan menghubungi Departemen Riset KIME FE Unnes yang tertera dalam poster. Pimnas 2017, FE Brilian!

PENGUMUMAN LASKAR KIME FE UNNES 2016

Selamat malam Para penulis muda,
Salam Ilmiah!!
Akhirnya yang ditunggu pun tiba. Pengumuman Penerimaan Laskar KIME 2016.
Bagi Peserta yang lolos, kami ucapkan selamat dan bagi peserta yang belum lolos jangan patah semangat, terus berkarya dan jangan menyerah karena jalan untuk belajar dan berprestasi masih banyak. Silaturahmi yang telah terjalin antara KIME dan kalian tidak akan pernah putus. Jadi tetaplah optimis !

Oke langsung saja simak siapa saja yang beruntung menjadi Laskar KIME 2016.

DOWNLOAD DAFTAR LASKAR KIME 2016 


Kamis, 15 September 2016

PKM Lolos Pimnas 2015 + Panduan PKM




Salam Kreativitas Mahasiswa!
Dengan akan berlangsungnya Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) tahun 2016 oleh Dikti, kami Komunitas Ilmiah Mahasiswa Ekonomi ingin berbagai beberapa contoh PKM lolos Pimnas tahun 2015 beserta panduan. Berikut ini link downloadnya

Download Contoh PKM Lolos Pimnas 2015 + Panduan PKM 2015

Sabtu, 10 September 2016

Info Prestasi Kime 2016













#InfoPrestasiKIME
Semarang, 10 September 2016 - Tidak ada kemenangan tanpa rancangan, keyakinan, dan kerja keras.
Salam Ilmiah !!!
Alhamdulillah kami ucapkan selamat dan sukses kepada Saudari As Mara Tampi (Kepala Departemen Kajian Ilmiah) KIME FE Unnes mahasiswi Akuntansi 2014 bersama timnya meraih juara 3 dan saudari Nurul Holifah (Bendahara KIME) mahasiswi Akuntansi 2014, David Gunawan (Staff Dept Kajian Ilmiah) mahasiswa Akuntansi 2015 bersama timnya yang menjadi finalis 6 besar Accounting Paper Competition di Universitas Diponegoro (UNDIP) :)
Semangat mengukir prestasi !!!
Maju terus meraih mimpi !!!

#SuperStudentsMadeHere #SSMH
#KIMEGemilang
#FEBrilian

Info Prestasi Kime 2016

#InfoPrestasiKIME
Semarang, 10 September 2016
Selamat dan sukses kami ucapkan kepada Tim Saudari Dani Puspitasari (Staff Departemen Riset) KIME FE Unnes, Saudari Lu'luatul Khoiriyah, dan Saudara Muhamad Kharis telah berhasil membawa Juara II untuk almamater tercinta dalam ajang LKTI Nasional Chemistry Week REACTION di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya :)
Tetap semangat berprestasi !!!
Menulis, Menginspirasi, Mengukir Prestasi
#SuperStudentsMadeHere
#KIMEGemilang
#FEBrilian

#KIMEGemilang
#FEBrilian

Kamis, 01 September 2016

OPEN RECRUITMENT LASKAR KIME 2016


Salam Ilmiah !!!
KIMEE !!!
OPREC (Open Recruitment) Laskar KIME FE Unnes 2016 telah dibuka!!! Jangan sampai terlewatkan ya guysss  yuk bersama-bersama mengembangkan potensi dibidang keilmiahan dan penalaran bersama KIME FE Unnes. Disini kita bakal belajar bareng bagaimana berproses membuat proposal PKM, Karya Tulia Ilmiah, penelitian, dan karya tulis lainnya yang tentunya bisa kita gunakan untuk persiapan skripsi nantinya. Let's join us !!! 
Berikut persyaratan pendaftaran Laskar KIME FE Unnes :
1. Mahasiswa aktif FE maksimal semester 3
2. Berkomitmen tinggi
3. Berminat dalam penulisan karya ilmiah
4. Mengikuti litsus dan membawa formulir pendaftaran yang telah diisi
Alur pendaftaran :
1. Melakukan pendaftaran melalui via sms
2. Mengisi formulir pendaftaran (unduh di kimefe.blogspot.co.id)
3. Mengikuti litsus/wawancara
PENDAFTARAN
Tanggal 1-14 September 2016
LASKAR_Nama_Jurusan
Kirim ke 085742095802 (Fitri Yuliani)

DOWNLOAD FORMULIR PENDAFTARAN LASKAR KIME 2016

Minggu, 21 Agustus 2016

PENGUMUMAN GRAND FINALIS KOIN 2016

Selamat malam peserta KOIN 2016.
Terimakasih atas pasrtisipasi dari seluruh mahasiswa/i Indonesia yang telah mengirimkan karya terbnaiknya dalam KIME on Ideas Competition (KOIN) 2016. Dengan berbagai pertimbangan, tim reviewer telah memilih 10 karya terbaik yang dinyatakan lolos dan berhak mempresentasikan karyanya di KOIN 2016. Selamat kepada 10 besar finalis KOIN 2016 yang terpilih, dan bagi yang belum berkesempatan menjadi finalis harus tetap semangat dan jangan menyerah sampai disini. Panitia juga mohon maaf atas keterlambatan dalam menginformasikan pengumuman finalis KOIN 2016. Berikut daftar finalis KOIN 2016...

DOWNLOAD DAFTAR GRAND FINALIS KOIN 2016

Selasa, 05 Juli 2016

Hari Raya Idul Fitri 1437H




‪#‎InfoKIME‬
Semarang, 5 Juli 2016
Untuk lisan yang tak terjaga
Untuk janji yang diabaikan
Untuk hati yang berpraangka
Untuk sikap yang menyakitkan rasa
Di hari yang fitri, dengan tulus hati
Ku ucapkan mohon maaf lahir dan batin
Semoga alloh membimbing kita menuju ridhoNya.
Segenap keluarga besar KIME FE Unnes 2016 mengucapkan :
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H. Minal Aidzin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Taqabalallahu minna wa minkum
‪#‎SuperStudentsMadeHere‬
‪#‎KIMEGemilang‬
‪#‎FEBrilian‬
‪#‎SelamatHariRayaIdulFitri1437H‬

Sabtu, 04 Juni 2016

THE SECOND "HIJRAH"

gambar: tekoo.com
Minggu-minggu ini aku lagi jor-joran sekali beli kerudung. Akhir tahun banyak diskon besar-besaran yang sayang sekali untuk dilewatkan. Uang tabunganku setahun belakangan terkuras habis. Tapi aku puas dengan semua ini. Mulai besok aku tak lagi bingung memadupadankan baju yang kupunya dengan kerudung yang selama ini minim sekali.
Ayah sampai tak habis pikir melihat kelakuanku. Aku berkali-kali meyakinkannya, dari pada aku belikan barang-barang nggak jelas, mending aku belikan sesuatu yang pasti bermanfaat kan?
Tak terasa sudah dua tahun ini aku berhijab. Dua tahun yang jika mau dibilang mudah ya tidak, dibilang sulit ya tidak terlalu sulit. Akhirnya aku berhijab setelah sebelumnya aku tak berbeda dengan remaja kebanyakan. Celana jins pensil ketat, kaos lengan pendek, atau dress selutut. Orang tuaku tak pernah mempermasalahkan penampilanku. Bahkan, dirumah ini akulah orang pertama yang berhijab. Almarhumah ibuku dulu juga tak berhijab. Hidayah itu datang tatkala aku tak sengaja bergabung di Rohis SMA –ku. lebih tepatnya karena nyasar bisa sampai ikut organisasi ini. Aku begitu saja mau diajak daftar masuk Rohis karena sudah lelah gagal masuk organisasi yang kuidamkan. OSIS, dan Pramuka. Namun disini kutemukan banyak hikmah. Aku mengambil keputusan berhijab ditengah keluarga yang tak terlalu religius. Tadinya kupikir akan banyak rintangan berat yang harus kujalani, namun dua tahun berjalan, semuanya lancar-lancar saja. Ayahku tak mempersoalkan perubahan penampilanku. Kakak masih bekerja diluar negeri sejak tiga tahun belakangan, jadi belum sempat melihat perubahanku. Aku sengaja tak memberitahunya, biar jadi kejutan saja. Rencananya bulan ini ia akan pulang.
Aku sudah lulus SMA sejak enam bulan lalu. Dengan berbagai pertimbangan, aku memutuskan untuk tak melanjutkan kuliah dan bekerja saja. Namun, pekerjaan memang sulit dicari. Entah sudah berapa perusahaan yang sudah kukirimi surat lamaran, semua menolak. Sebagian karena kualifikasiku tak mencukupi, sebagian lagi karena kerudungku. Dan itu yang paling menyakitkan.
Ayah tak terlalu ambil pusing dengan status pengangguranku. Mungkin karena aku perempuan yang tak memiliki kewajiban moral dan finansial seperti laki-laki. Apalagi aku satu-satunya perempuan dirumah ini. “Biarlah kamu mengurus rumah dulu dek,” katanya.
***
Matahari masih belum seberapa tinggi ketika aku sibuk menyapu halaman belakang rumah. Sesekali berhenti dan bercengkrama dengan tetaangga yang lewat. Tak lama kemudian terdengar tawa dari dalam rumah. Mungkin teman bapak yang biasa berkunjung. Aku tak menghiraukannya.
Rumput sudah mulai  lebat dihalaman rumah. Aku berbalik ke dapur hendak mengambil pisau untuk membabatnya ketika kutemukan seseorang yang kukenal berdiri diambang pintu. Kakak tiba lebih cepat dari yang ia kabarkan. Ia sepertinya ingin membuat kejutan juga. Namun siapa sangka, justeru ia sendiri yang terkejut melihat penampilanku sekarang.
Aku tersenyum manis didepannya dan berlari mendekat memeluknya. Tiga tahun tak bertemu kakak kandung sendiri, adalah hal yang berat bagiku. Aku sangat bahagia dengan pertemuan ini. Namun tampaknya kakakku tak terlalu bahagia. Air mukanya berubah sejak aku menatapnya tadi. Bukan, bukan karena ia tak rindu padaku. Aku yakin, pasti karena penampilanku sekarang.
Tanpa bertanya kabar, ia hanya bertanya dengan nada kesal, “Sejak kapan kamu seperti ini?”
Aku terdiam lama,  menunduk dalam. Aku tak menyangka respon kakakku akan seburuk ini.
“Jawab!” Kakak mulai marah dengan kediamanku.
“Sudah dua tahun ini kak,” Aku masih menunduk dalam.
Kakak kemudian menyumpahiku dengan berbagai kalimat meyakitkan. “Pantas saja kau tak dapat pekerjaan, kerudungmu itu dek, ngapain sih pake kerudung segala. Bikin repot aja. Ngga usah sok alim. Kelakuanmu itu dibenerin dulu. Jangan bisanya cuma minta duit terus ke ayah, ngrepotin terus!”
Aku tak bisa berkata-kata lagi. Kakaku memang tempramental, namun ia tak pernah semarah ini padaku, terlebih sejak ibu meninggal tiga tahun lalu. Tiga tahun menghadapi kerasnya negeri orang ternyata turut memperkeras hatinya.
Kakakku melemparkan sebuah brosur perusahaan tepat didepan mukaku. Sebuah perusahaan asuransi.
“Lepas kerudungmu sekarang juga! kau diterima di perusahaan ini. Minggu depan kau mulai kerja.”
Aku hanya bisa menangis. Membantahnya sekarang tentu tak ada gunanya, apa lagi menjelaskan kewajibanku berhijab sebagai seorang muslimah. Kubiarkan kakak masuk kekamarnya dengan membanting pintu.
Ayah, yang sedari tadi hanya diam melihat kakak memarahiku, mendekat dan menepuk pundakku. “Sudah, biar nanti ayah bicara sama kakakmu.”
Berhari-hari setelah itu, waktu ku kuhabiskan dikamar saja. Kucoba berkali-kali menjelaskan pada kakak, aku tak mau melepas kerudung untuk bekerja di perusahaan itu, ayah juga telah bicara padanya untuk membatalkan saja keputusannya menyuruhku bekerja disana.
“Yah, aku malu sama temenku. Ini kemarin aku udah susah payah masukin Daniar ke sana, masa mau dibatalin gitu aja. Lagian dia ngapain sih pake kerudung segala. Bikin susah cari uang yah, perusahaan sekarang itu susah dimasukin wanita berkerudung.”
Begitu yang kudengar saat ayah mencoba mengajak kakak bicara. Kakak memang tipe orang yang tak mau dibantah. Beda dengan ayah yang lebih demokratis. Aku semakin bingung dengan semua ini. Aku tak mau terus-terusan merepotkan ayah yang mulai renta, namun aku juga tak bisa jika harus melepas kerudungku.
Hingga sore itu, lima hari sebelum jadwalku bekerja di kantor asuransi milik teman kakak, sekali lagi kakak menceraku dengan kalimat menusuk.
“Kamu ngga kasihan dek sama ayah? Sudah saatnya ayah istirahat, sudah mulai sakit-sakitan. Kita tuh harus mandiri. Oke kalau kamu bisa dapet pekerjaan yang gajinya setara dengan gaji perusahaan tempat kamu bekerja minggu depan itu dalam lima hari ini, kakak ngga akan maksa kamu bekerja disana.”
Lima hari? Aku tak yakin bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji setinggi itu. Aku tak menjawab apapun. Dan kakak selalu menganggap diam ku berarti setuju. Mau tak mau kukontak semua teman yang kupunya, yang mungkin bisa mencarikanku pekerjaan lain. Yang bisa menerimaku, juga menerima kerudungku.
Namun lima hari teramat singkat untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang lumayan tinggi itu. Aku tak berhasil mendapatkannya. Kakak sudah tak bisa lagi dibantah. Dengan berat hati, aku lepas jilbabku dan menuruti kemauan kakak. Keputusan yang sangat berat, teramat berat, yang terpaksa aku ambil. Terlebih melihat Ayah yang jatuh sakit kemarin. Aku sudah tak mampu lagi menahan desakan kakakku.
***
Hari demi hari kulalui pekerjaan sebagai marketing di sebuah perusahaan asuransi. Penampilan memang salah satu hal terpenting disini untuk menarik calon nasabah. Pekerjaanku bagus, didorong kemampuan negosiasiku sudah terlatih sejak aku sekolah dengan sering tampil sebagai juara berbagai perlombaan debat.
Aku memang memperoleh komisi lumayan disini, setidaknya cukup untuk membiayai kebutuhanku dan sedikit membantu kebutuhan ayah yang tak lagi bekerja sejak sakit asma yang dideritnaya kian parah.
Namun tetap ada beban dosa yang menghantui tiap kali aku mematut diri di depan cermin. Semakin lama semakin tak tertahankan rasa takut itu. Aku takut sekali, Allah pasti sudah murka dengan kelakuanku ini.
Kucoba mencari pekerjaan lain ditengah kesibukan pekerjaanku. Betapa kutemukan banyak celah yang bisa kumasuki dengan penampilanku seperti ini. Nyaris saja aku goyah dan melupakan niatanku untuk kembali mencari tempat bekerja yang mau menerimaku dengan kerudungku, jika saja tak kutemui Bu Mina. Bu Mina, pemilik gerai pastry, yang tadinya heran melihat penampilanku yang masih tak berkerudung, kemudian bertanya lowongan pekerjaan untuk gadis berkerudung, memberiku kesempatan bekerja digerainya setelah kuceritakan permasalahanku.
Meski gaji yang bisa diberikan Bu Mina tak setinggi komisiku di perusahaan asuransi, aku nekat saja. Tak tahan lagi aku menahan semua ini. Rasa bersalahku sudah sedemikian besar. Ada kekhawatiran imanku goyah lagi seperti saat kakak mendesakku untuk bekerja di perusahaan asuransi ini, namun aku bertekad untuk tak mengulangi kesalahan yang sama. Beruntung, aku bertemu Bu Mina yang sangat peduli padaku. Beliau memberiku pencerahan untuk kembali berhijrah. Akan kubuktikan pada kakak bahwa kerudung tidaklah menghalangi, tapi melindungi.


Risma Nur Anissa
Semarang, 29 Mei 2016
 
Blogger Templates